Rabu, 06 Februari 2013

Riwayat 12 Orang Pahlawan Islam - Part 2

Allhamdulillah kelar juga menulis Riwayat 12 Orang Pahlawan Islam
Semoga bermanfaat
Part 2 ini merupakan kelanjutan dari Part 1, Semoga menjadi Insipirasi Bagi kehidupan kita Amin.
Bagi anda yang belum membaca bagian satu klik disini >> Part 1

8.Muawiah bin Abi Sufyan
Hidupnya Pada Masa Jahiliah dan Islam
Ayahanda beliau bernama Abu Sufyan menjadi musuh besar bagi Rasulullah sebelum dia masuk Islam, dan kepada perang penduduk Makkah menentang Nabi, Muawiah adalah putera Abu Sufyan itu
Beliau Masuk Islam bersama-sama dengan ayahandanya pada hari penaklukan Makkah. Kemudian beliau menjadi salah seorang penulis Wahyu dan termasuk pembesar-pembesar sahabat. Banyak beliau meriwayatkan hadist-hadist Nabi.
Didalam peperangan, beliau termasuk salah seorang jenderal yang besar.Ikut dalam pertempuran menaklukan Syam pada masa Khalifah Abu Bakar dan berkuasa dengan armada dipulai Cyprus pada masa Khalifah Usman.
Pada Masa kekuasaan Umar binn Khattab beliau menjadi Gubernur Syam. menggantikan almarhum saudara beliau Jazid bin Abi Sufyan, dengan Damaskusmenjadi ibu negerinya.


Kemudian saidina Umar menyerahkan seluruh tanah Syam ke bawah kekuasaan beliau. Beliau memerintahkan tanah Syam itu dalam masa tiga orang Khalifah selama 20 tahun.
Adapun sebab timbulnya perang antara beliau dengan Saidina Ali adalah akrena beliau menuduh Saiuh yang metidak berusaha mencari pembunuh-pembunuh yang membunuh saidina Usman, sedangkan Muawiah adalah kerabat Usman karena sama-sama dari suku Umaiyah. Selain dari itu Saidina Ali memcat,
Muawiah daripada memerintahi Syam seperti beliau lakukan terhadap seluruh gubernur angakatan Usman.
Karena itu Muawiah tidak mengakui khalifah Ali.Hal ini mengakibatkan timbul peperangna antara kedua belah pihak di Siffin seperti yang telah diceritakan sebelumnya sampai terjadi tipuan mengangkat Al-quran dan terbunuh Ali sesudah itu.

Jadi KHalifah
Sesudah Ali terbunuh, Hasan pun setuju menyerahkan pangkat Khalifah kepada Muawiah.
Karena itu Muawiah adalah pembangun pertama dari Daulat UMaiyah. Kalau pangkat khalifah dizaman Khulafaur Rasyidin adalah dengan pemilihan, maka Muawiah menjadikannya turun termurun kepada anak-cucunya.
Dengan beigtu terjadilah pemerintahan monarkie (berraja-raja), sedang ibukota khilafah adalah Damaskus selama 90 Tahun.
Dalam masa pemerintahan beliau, emmerangi tentara Rum di lautan dan didaratan, sampai menguasai banyak pulau dan sampailah peperangan kepintu kota Constatinopel, dan pada masa itu lalu ditaklukkan Turkistan,Afganistan,Aljaazair dan Maroko.

Jasa-Jasa Dan Akhlak Beliau
Beliaulah yang mula-mula menyusunn peraturan pos dalam Islam dengan memepergunakan kuda-kuda tunggang yang baik-baik daengwal ya pulalah yang mula-mula memakai pengawalpengwal yang khusus sesudah terlepas dari bahaya
kaum Khawrij, dan yang mula-mula mengadakan kantor untuk mecap (memberi stempel), surat-surat pemerintahann(dinas).
Adapun akhlak beliau bijaksana dan pandai menahan marah. Karena itu dapatlah beliau mententeramkan kegoncangan dalam kalangan Kaum Muslimin.
Tambahan lagi beliau adalah adil dinatara masnusi dan pergauli putera-putera sahabat dengan baik dan tetap menghormati Hasan dan Husen pada masa hidupnya.
Beliau pun ahli politik yang ulung yang dapat menundukkan seluruh abgnsa Arab. Beliau meninggal di Damaskus tahun 60 HIjriah dalam berusia 78 tahun.
Lamanya dalam jabatanya adalah selama 20 tahun sebagia khalifah.

9.Harun Al Rasid
170-193H (786-809 M)
Daulah Umiyah memerintah dalam masa 90tahun. Sesudah itu berubah keadaan, Daulah Umaiyah dibenci kaum Muslimin karena keganasan setengah pemegang tampuk khalifah dan para Gubernuur Bani Hasyim mengeadakan pemberontakan kepada Marwan khalifah
Daulah Umaiyah yang terakhir. Pembertontakan itu mendapatkan sokongan dari kaum Muslimin  yang mengakibatkan terbnuh Marwan dan putuslah daulah Umiyah. Lalu Bani Hasyim membentuk pemerintahan baru dinamakan Daulah Abbasiah mengambil nama Abhas bin Abdull Muttalib paman
Nabi Muhammad s.a.w karena mereka adalah turunan Abbas itu

sebelum dan sesudah jadi khalifah
Karena ayahanda beliau adalah menjadi khalifah, lalu ayahnya itu mendidik beliau dengan pendidika yang tinggi dan melatih beliau dalam urusan kerajaan, dan beberapa kali pula beliau tiutus pergi memerangi tanah Rum, Pada saat beliau telah berada di pintu gerbang Constantinopel tunduklah Ratu Irene dari bangsa Rum kepada
beliau dengan jalan membayar upeti setiap tahun.
Adapun setelah belaiu menjadi khalifah maka beliau :
1.Mengambil kota Bagdad menjadi ibukota khalifah karena kota itu dekat ke negeri Rum. Bagdad beliau bangunkan dengan hebatnya dan kota oti diperbagus hingga termashurlah seluruh dunia.
pada masa itu dengan istana-istananya cantik, mesjid-mesjid, madrasah-madrasah, gedung pustaka dan asrama orang-orang lemah dan cacat.
2.Berkumpullah di kota Bagdad Ulama-ulama dari berbagai negeri dan pelajar-pelajar dari Timur dan Barat. Karena itu majulah Illmu musik, seni suara dan kesusastraan.
3.Pada masa beliau banyaklah dikarangkan kitab-kitab, dan disalin kedalam bahasa Arab kitab-kitab bahasa Yunani. Semua adalah yang terbaguus dan gaji bulanan bagi pengarang yang baik. Karena itu berlomba-lomba ahli pengetahuan dan pengarang mengasah ujung pedangnnya.
4.Beliau pernah naik Haji dan melakukan peperangan ke negeri Rum berganti tahun. Sesudah Fatu Irene memerintahlah Naqfur. Karena itu Khalifah Harun Al Rasyid memerangi dan memaksanya menbayar upeti berlipat ganda.
5.Untuk menguatkan sendi-sendi kekuasaan, beliau memakai teanga keluarga Barmaki, yaitu suatu keluarga Parsi yang telah memeluk Islam, mereka diangkat menjadi menteri-menteri, sperti Yahya Al Batmaki, dan dua oarang puternnya Ja'far dan Fadl. tetapi akhirnya Ja'far dibunuh, Yahya, Fadl dan lain-lain bangsa Barmaki di penjarakan, berhubung dengan pengaruh
dan kekuasaan mereka bertambah besar dan mereka berniat melakukakan akad di bawah tanah untuk mengulingkan Harun Al rasyid dan kerajaan Arab serta menjelmakan kembali kekuasan Parsi.

Perhubungan dengan Raja Perancis
Charlemagne raja Prancis mendapat berita tamaddun kota  bagdad dan keagungan khalifah. Karena itu raja itu mengirim utusan-utusan menghadapi khalifah dan membawa hadist-hadist yang berharga untuk dipersembahkannya.
Raja-raja yang meminta kepada khalifah :
1.Melindungi jemaah haji Kristen yang menjiarahi Baitul Makdis.
2.Membantu memerangi Naqfur (raja Rum)
Permintaan itu dikabulkan khalifah serta mengutus pula beberapa orang utusan kepada Char lemagne dengan mmembawa hadisth berupa jam (arloji), gajah dan lain-lain tenunan Timur. Amat tercengang raja itu melihat jam karena
belum pernah melihatnya sebelum itu.
Beliau meninggal dalam satu peperangan pada tahun 192 H. dalam berusia 47 tahun, dan memegang kekuasaan selama 23 tahun. Jaman beliau adalah jaman makmur dan bahagia bagi umat islam.

10.Tariq Bin Ziad
-Penakluk Spanyol-
Th 92 H - 711 M
Islam di Negeri Barbar

Pada masa Usman bin Affan dan Muawiah sampailah Agama Islam ke tanah Barbar, Tripoli , Maroko, Tunis dan Aljazair. Penduduknya masuk Islam berbondong-bondong. Pemuda-pemuda
banyak yang menceburkan diri ke dalam kalangan tentara Islam dan mereka menjadi opsir-opsir tinggi.
Khalifah walid bin Abdul Malik dari Daulah Umaiyah mengangkat Musa bin Nasir menjadi Gubernur dan jenderal tentara Islam dinegeri Barbar ini. Banyak peperangan yang dilakukan dengan tentara Rum yang beroleh kemenangan yang gilang gemilang. Diantar opsir, tinggi yang mashur dewasa itu tersebutlah nama Tariq bin Ziad dan Tarif bin Malik.

Menaklukkan Spanyol
Musa bin Nasir menangkat Tariq bin Ziad menjadi komandan sebuah benteng di tanah Magribi. Pada saat Musa mendapatkan berita tentang Tanah spanyol dan Hasil Banyak, serta kelemahan pemerintahan disana diutusnyalah jenderalh Tariq untuk pergi menaklukkannya.
Berangkatlah Tariq dengan tujuh ribu tentara Islam dengan mempergunakan perahu menju pantai tanah Spanyol, dan mendarat pada sebuah bukit yang kemudian diberi nama Jabal Tariq (Gibraltar) dan membuat benteng dekat muara sungai Guadalquivir (Alwadil Jani')
Sebaik Roderlck Raja Spanyol mendengar berita kedatangan tentara Islam itu, ia pun mengumpulkan tentara sebanyak-banyaknya melebihi jumlah tentara Islam, lalu mereka berangkat menyongsong tentara Tariq.
sebelum itu Tariq memerintahkan mebakar segala pertahu yang membawa tentara  Islam ke Spanyol, agar mereka berjuang mati-matian dengan tidak mengela jalan plang. Dengan itu tekad mereka salah dari dua mati syahid dengan mendpat surga atua hidup beroleh kemenangan gemilang-gemilang.
Kemudian Tariq mengucapakan pidato yang berapi-api membangkitkan keberanian tentaranya. Diantara lain beliau berkata :
"Wahai Umat Islam! Musuh dihadapanmu, lautan dibelakangmu, jika kamu tidak berperang dengan kesabaran dan keberanian luarbiasa pastilah kamu hancur binasa. Karena itu ayo majjulah ke muka, saya dimuka, dan Insya Allah, saya akan membunuh raja musuh kita itu dengan pedangku ini."
Tentara Islam menerbu ke pihak tentara Spanyol itu. Roderick dapat dibunyi oleh tariq dengan pedangnya. Keberanian Tariq mendorong kuat bagi tentara Islam.
Pertmpuran itu berjalan beberapa hari lamanya. Kemenangan berada dipihak tentara Islaam, dan mereka mendapat banyak sekali harta rampasan perang. Pertempuran ini dinamakan perang Syarisy pada tahun 92 H atau 711 M
Tariq meneruskan penyerbuannya kedaerah pedalaman tanah spanyol serta menaklukkan setiap kota, yang dilaluinya smpai keibukota Spayol "Toledo"
Adapun Tariq sangatlah dikasihi dan ditakuti oleh tentaranya mereka sangat patuh dibawah pimpinanya. Dengan berkuasanya Tariq dikota Toledo, ia pun menjadi jenderal besar Islam dan raja yang tiada bermahkota ditanah Spanyol. Kemudian beliau dipanggil pulang oleh Khalifah Walid ke Damaskus, karena khawatir akan pengaruh TTariq disana.
Beliau meninggallah dekat Khalifah di Damaskus.

Akhlaknya
Tariq bin Zaid adalah panglima perang Islam yang terbesar. Manakala orang menyebut keagungan dan kemuliaan Islam, pastilah nama beliau akan teringat senantiasa.

11.Beliau adalah salah seorang pahlawan Islam dan jenderalnya. Lahir dikota Takrit dalam daerah Mausul. Ayahandanya Ayyub menjadi komandan benteng kota itu Yusuf salahudin diberinya didikan militer yang bersifat agam, hingga beliau menjadi pemuda yang cerdas

Kedatangan Beliau ke Mesir
Pada waktu itu mesir dibawah pemerintahan daulah fatimiyah yang dibangunkan oleh turunan Fatimah puteri Nabi, dan pada hari hari yang akhir dari kekuasannya, karen kelemah kekuasaan khalifah dan kedatagannya ke mesir karena itulah.
Dua orang Wazir berebut kekuasaan, Pertama sywair kedua degan, Adapun syawir dan Khalifah 'Adid sepakat meminta bantuan kepada Sultan Nuruddin raja negeri halab, sedang Dargam minta bantuan kepada tentara salib
Baru saja Sulta Nuruddin mendengar berita bahwa tentara salib akan masuk ke Mesir, segeralah dikirimnya tentara pada tahun 1170 M dibawah pimpinan syirakuh dan anak saudaranya salahuddin. Untunglah salahuddin masuk ke Mesir lebih dulu dari tentara salib. Maka Syirakuh teruslah membantu Khalifah mengokohkan kekuasaan dalam negeri.
Sesudah Syawir dan Dargam mati terbunuh karna keduannya menjauhkan diri dari Syirukuh, diangkatlah Syirakah menjadi wazir.
Kemudian setelah wafat Syirakuh di Mesir, kedudukannya digantikan oleh salaahuddin, Beliau memerintah atas nama Khaliffah 'Adid dengan adil dan baik sehingga rakyat cinta kepadanya.

Menjadi Sultan dimesir tahun 1174 M
Cita-Cita salahuddin adalah hendak menjadi sultan di Mesir.
Cita-cita itu dapat terlaksana dengan mudah karena beberapa sebab :
1.Bagus dan adilnya dalam mengemudikan pemerintahan hingga rakyat cinta kepadanya.
2.Banyak kerabatnya menjadi pegawai tinggi dan opsir-opsir tentara.
3.Wafatnya khalifah 'Adid serta tak ada yang cakap untuk menggantikannya.
4.Wafatnya Nuruddin kemudian dari pada 'Adid
Sebaik salauddin menampak kesempatan baik itu dimaklumkannyalah dirinya menjadi sultah mesir yang dahulunya dibawah jajahan sultan nuruddin dari negeri halab.

Jasa-jasa beliau
1.membikin pagar tembok besar untuk membentengi kota calro dan mendirikan benteng yang kokoh diatas bukit Muqattam, untuk menjaga negeri mesir dari tentara salib.
2.mendirikan sekolah-sekolah, rumah-rumah sakit, dan perguruan-perguruan untuk menyiarkan mazhab Syafi'i.
3.Menggali parit air (pengairan) dan membikin jembatan-jembatan dan mengutamakan kepentingan-kepentingan rakyat.
4.Mengusir tentara salib dari benua Timur dan menyelamatkan dunia Islam dari permusuhan bersenjata dari penganut agama Kristen waktu itu.

Peperangan-peperangannya
1.Memadamkan pemberontakan dinegeri Mesir.
2.Memerangi tanah syam dan menguasai kota Damaskus, Halab dan lain-lain.
3.Saudaranya menaklukkan tanah Arab dan opsir-opsir menguasai tanah Sudan dan afrika Utara.


12.Muhammad Alfatih
855-886 H
1451 - 1481 M

Beliau adalah salah seorang pembesar dan Raja Islam yang terbesar yang telah berjasa mengibarkan bendera Islam di tanah Eropa dengan keberanian dan kecakapan yang luarbiasa. Beliau adalah putra sultah Murad II di Turki.
Kerajaan Turki atau Daulah Usmaniah timbulnya pada waktu Daulah Abbasiah telah lemah dan mundur. DIbangukan oleh bangsa Turki Islam dengan sultannya yang pertama Usman bin Artagral.Karena itu dinamakna Daulah Usmanlah.

Menaklukkan Constantinopel

Telah berulang kali kita baca bahwa Rum adalah musuh kaum muslimin yang terbesar,dari jaman Muaqiah bin Abi Sufyan telah ada niatan untuk menaklukkan ibu negerinya yaitu Constantinopel,  tetapi belum berhasil karena bentengnya kokoh dan pagar kota tinggi. Muhammad
AlFatih berniat hendak menyampaikan cita-cita kaum Muslimin itu, Karena itu beliau melengkapkan ribuan tentara dan armada yang besar-besar. Adapun kota itu sangatlah kokoh bentengnya, berpagar tembok tinggi. Bangsa Rum pun merentangkan rantai-rantai besar dimuka selat Dardanella
(Tanduk Emas), untuk menghalangi masuknya perahu-perahu (kapal-kapal) perang.
Sultan Muhammad mendaratkan tentaranya dimuka pagar kota untuk menyertbu dari daratan. Karena kapal-kapal beliau tidak dapat masuk melalui Tanduk Emas (Selat Dardanella) beliau usahanlah jalan yang aneh sekali, yaitu menjalankan kapal=kapal itu didaratan demikian jauhnya, sehingga dapatlah memasuki selat dengan susah payah
80 buah perahu.
Bersekutulah pada saat itu tentara darat dengan angkatan  laut Akhirnya terjadi peperangan yang hebat dan dahsyat yang berkesudahan dengan berkuasanya tentara Islam di Constatinopel sesudah lebih dahulu raja Rum itu terbunuh. Kerajaan itu sempurna
jatuhnya pada tahun 1453 M yaitu permulaan Sejarah Zaman Baru.
Sultan Muhammad terus menuju gereja Aya sofia yang besar itu, dan sembahyang tanda bersyukur disana kemudian beliau jadikan gereja itu menjadi mesjid.
Kemudian Sultan menjadikan Constantinopel menjadi Ibukota dan ditukar namanya dengan "Asitanah" (Istanbul). kekuasaan penuh kaum Muslimin disana barulah cukup tahun 857 H atau tahun 1453 M.
sesudah diidam-idamkan mereka delapan abad semenjak zaman Muawiah.

Penyerbuan ke eropa

Karena kemenangan diatas terbukalah kepada beliau jalan ke eropa dan bisalah pula menundukkan bangsa-bangsa eropa dan mengibarkan bendera Islam disana.
Sesudah mengalami pertempuran yang lama dapatlah beliau berkuasa di Yunani,Serbia,Hongaria, dan mengetuk pintu kota Wenen (Vina) dan didapat pula berkuasa pada setenah bagian negara Italia sedang di Timur talkuk pula Trabizua Krim dan Lain-lain
Menjelang wafat beliau telah memperlengkap sejumlah besar tentara Islam untuk menaklukkan tanah Italia seluruhnya, tetapi sayang beliau sekonyong-konyongnya meninggal
dunia pada 886 H sesudah meninggalkan usaha-usah besar yang menyebabkan nama beliau ditulis dengan tinta emas diatas lembaran sejarah, dan patut menjadi teladan pemuda-pemuda Islam selama-lamanya.