Kamis, 31 Januari 2013

Riwayat 12 Orang Pahlawan Islam - Part 1

Assalamualaikum Selamat pagi ^_^, Kali ini saya akan mereview Mengenai "Riwayat 12 Orang Pahlawan Islam" yang telah diulas oleh Al-Ustadz Husman.NCK ,yang direview dari buku tersebut. Berikut Daftar isi dari buku tersebut :

  1. Riwayat Nabi Muhammad S.A.W.
  2. Riwayat Abu Bakar Sidik
  3. Riwayat Umar Bin Khattab
  4. Riwayat Usman Bin Affan
  5. Riwayat Ali bin Abi Talib
  6. Riwayat Khalid Bin Walid
  7. Riwayat Amir Bin'As
  8. Riwayat Muawiah Abi Sofyan
  9. Riwayat Harun Al Rasyid
  10. Riwayat Tariq Bin Ziad
  11. Riwayat Salahuddin Al Ayyuri
  12. Riwayat Muhammad Al Fatih
Berikut akan diceritakan kisah mengenai Pahlawan Islam :
1. Nabi Muhammad S.A.W Saat Kelahirannya

Beliau lahir di Makkah pada pagi-pagi hari Senin 12 Rabiullawa tahun gajah bersetuju dengan 20 April 571 Masehi. Ayahnya Abdullah bin Abdul Mutalib telah meninggal dunia selagi beliau masih dalam kandungan bundannya. Ayah beliau adalah saudagar yang selalu berulang-ulang pergi berniaga ke nergeri Syam
(Suria). Pada saat kembalinnya berniaga pada suatu masa dalam perjalanan menuju negeri Makakah ia mendapat sakit yang membawa ajalnya. Jenasahnya dimakamkan di Madinah.

Menjadi Rasul

Setelah genap umur beliau 40 tahun, datanglah kepada beliau malaikat Jibril menyatakan keangkatan beliau menjadi Rasulullah kepada manusia semuannya serta diajarkannya kepada beliau perihal Agama Islam dan menyampaikan ayat yang pertama turun yaitu 5 ayat Surat Iqra.
Penduduk Makkah pada waktu itu menyembah berhala. Berperang-perang sesamanya, menguburkan anak perempuan hidup-hidup, bermain judi dan meminum arak. Mereka semua beliau anjurkan menyembah Allah, bersatu padu, bersaudara, dan bertolong-tolongan dan menjauhi minuman keras.

Tiba di Madinah

Demi penduduk kota Madinah mendapat berita kepindahan Nabi ke negeri mereka, keluarlah mereka mengelu-elukan kedatangan beliau diluar kota. Sebaik beliau sampai ke dekat mereka, terdengarlah tempik kegembiraan, bunyi takbir dan tahlil memenuhi angkasa.Mereka menyambut kedatangan beliau dengan penuh kegembiraan dan masing-masing dengan pedang
terhunus ditangannya. Kaum wanita dan anak-anak bernyanyi dengan riangnya memuji dan menyanjung kedatangan Nabi, serta berikrar patuh dan setia terhadap perintah agama.

Kepada penduduk Madinah itu Nabi memberi gelaran " Al Ansar " artinya  " Pembela-pembela Rasul dan Agama" Memang teoat gelaran itu, karena mereka siap sedia setiap saat membela Nabi dengna jiwa, harta benda dan lainnnya.
Kemudian itu lalu Rasul membangun mesjid dan mengajarkan Quran dan agama kepada kaum muslimin.
sebelum itu para muslimin dari makkah telah sama hijrah pula ke Madinah untuk menghindarkan di
diri dari tindakan kafir-kafir  Quraisy dan penduduk Makkah. Mereka ini dinamakan Nabi "Al Mujirin " Kemudian antara Ansr dan Muhajirin diikatkan tali persaudaraan yang teguh.

Peperangan dan perkembangan islam
Selsudah hijrah berusahalah beliau sekuat tenaga untuk mengembangkan Islam. Bebebrapa orang juru penerangan beliau utus ke setiap pelosok tanah Arab.
Banyaklah mereka dengan rela hati memeluk Islam.Tetapi sayang, orang Quraisy dan kafir Makkah belum juga mengubah sikap dan tindakan. Mereka masih menindas kaum Muslimin dan membunuh utusan-utusan Nabi dan merampas kehormatan dan perniagaan mereka itu.
Beberapa pertempuran telah terjadi dengan hebatnya, sedang kemenangan berada di pihak kaum Muslimin.

Perang badr

Peperangan yang penting-penting adalah perang Badr pada tanggal 17 Ramadhan tahun II Hijriah. Walaupun jumlah kaum Muslimin dalam peperangan ini 313 orang  tetapi dapat mengalahkan kafir Makkah yang bilanganya 950 orang. Dan banyak pula yang terbunuh disitu. Kepala-kepala Qurasiy seperti Abu Jahal, Nadhr bin Haris, Utbah dan Syaibah anak-anak Rabi'ah
Walid bin Utbah. Hanzalah bin Abi Sufyan dan lain-lain.
Mereka yang terbunuh itu 70 orang dan yang ditawan 70 orang yang selebih nya lari kucar kacir.

2.Abu bakar Sidik
(11-13 H)

Beliau adalah tangan kanan dan sahabat karib Rasulullah semenjak kecil.Orng laaki-laki yang mula-mula memeluk Islam, ayah Sitti Aisyah, 
lebih muda dua tahun dari Rasul umurnya. Dulunya beliau adalah saudagar yang terbilang kaya di negeri Makkah. Pada awal dilantik menjadi 
khalifah beliau masih terus menguruskan dagangan untuk belanja rumah tangga, tetapi akhirnya meninggalkan perniangaan karena sibuk dengan 
urusan agama dan negara, hanya beroleh bantuan nafkah dari Baitulmal sekedar perlu.

Menjadi Khalifah
Menjelang Rasullah meninggal dunia, tidak pernah menentukan siapa yang akan menggantukan belaiu. Karena itu timbullah perlainan pendapat antara Muhajirin dan Anshar. Akhirnya terdapatlah kata sepakat akan mengakat Abu bakar menjadi khalifah
menggantikan Rasulullah dalam mengendalikan urusan agam dan negara.
Pekerjaan yang mula-mula beliau lakukan selaku Khalifah meneruskan keberangkatan tentara Islam dibawah pimpinan Usamah bin Zaid untuk memerangi tepi-tepi negeri  Syam. Menjelang Nabi wafat tentara ini telah dipersiapi juga. Dalam pertempuran ini (Mu'tah) tentara ISlam
mendapat kemenangan yang gemilang

Kaum Murtad
Baru saja Rasulullah wafat, banyak orang Arab murtad selain dari warga Makkah, Madianh dan Taif. Mereka berniat hendak menyerbu kota Madinah dikala tentara Islam pergi berperang ke Mut'ah. Dan akad yang pertama mereka laksanakan ialah enggan mengeluarkan zakat. Abu Bakar berindak cepat memadami akar kaum murtad yang dipelopori Musailamah Al Kazzab , Tulaihah bin Khuwailid dan Aswad Al Ansi. Opsir-Opsir Islam yang dikerahkan Abu Bakar dapat bertindak tepat dan mengembailikan keadaan sebagai sediakala.
Opsir-opsir itu adalah Khailid bin Walid, amr bin As dan lain lain

Peperangan-peperangan
Manakal selesailah sudah urusan bangsa Arab yang mendurharkai itu dengan kembalinya kepada Islam, bersiaplah lagi abu Bakar untuk memerangi negeri keliling tanah Arab seperti Iraq. Syam dan lainnya. Untuk itu dikerahkanlah opsir-opsir tinggi seperti Khalid bin Walid, Amr bin As dab Abu 'Ubaidah. Khalid berjalan dengan tentara Islam menuju Parsia. Maka diperanginya Iraq lalu takluk sesudah terjadi pertempuran yang sengit.
Tentara Islam menuju Syam bertempur dengan tentara Rum disungai Jarmuk di Palestina, hinga kucar kacrilah tentara Rum yang besarnya 200.000 orang oleh tentara Islam yang berjumlah hanya 30.000 orang saja, yang kemudian beroleh bantuan dari tentara Khalid sebangayk 10.000 orang pula. Kepala angkatan perang seluruhnya adalah Khalid bin Walid sendiri, karena kemahiran dan siasat peragnya yang tak ada tandingannya.
Ia pernah mendapat nama julukan "Pahlawan yang tak pernah kalah"
Walupun ia dipecat oleh Umar bin Khattab dari pimpinannya angkatan perang Islam setelah Abu Bakar wafat tetapi tiadalah semangat perjuangannya kendur selaku tentara yang berjuang karena Allah.

3.Umar Bin Khattab
13-23 H

Sebelum Beliau Islam dan Sesudahnya

Beliau lahir 13 tahun sesudah Rasulullah lahir ke dunia. Di masa Jahiliyah beliau terkenal salah seoaran yang gagah berani dan banyak menyakiti kaum Muslimin. Dulunya beliaulah musuh Islam yang terbesar seperti Umar bin Hisyam yang bergelar Abu Jahal. Rasulullah pernah mendoa : "Ya Allah, kuatkanlah Islam dengan salah seorang dari Umar yang dua orang ini."
Maka terkabullah doa beliau itu dengna Umar bin Khattab
Bukan main gembiaranya kaum muslimin kerena masuk Islam Umar itu. Karena kaum Muslimin yang bersembunyi sembunyi memperlajari Islam karena takut dari siksaan kafir Quraisy, diperintahkan Umar agar jangan bersembunyi-sembunyi lagi dan menyatakan Agama itu ketengah-tengah orang ramai, Maka tampillah mereka dua barisan. Satu barisan dipimpin Umar bin Khattab dan yang lainnya dipimpun Hamzah paman Nabi.
Melihat demosntrasi itu muramlah muka kaum Qurasiy.Dikala tindasan orang Qurasiy menjadi-jadi banyaklah kaum Muslimin yang Hijrah dengan rahasia. Adapaun Umar pada saat hijrah beliau tawaf keliling Kabah lebih dulu dengan menghunus pedang dan menyatakan kepada orang-orang kafir bahwa beliau akan hijrah sambil menawar orang-orang itu dengan katanya " Siapa yang berani dan suka ibunya kehilangan anak, nantilah saya dilaur kota Makkah." seorang pun tak ada yang berani menerima tantangan beliau itu.

Setelah Menjadi Khalifah
Menjelang meninggal, Abu Bakara mewasiatkan Umar untuk menjadi khalifah dengan keridaan kaum Muslimin seluruhnya. Langkah-langkah dan siasaat Abu bakar beliau
teruskan seperti mengirimkan tentara untuk emmerangi bangsa Parsi dan Rum yang menjadi msuuh besar kaum Muslimin

Peperangan-Perangan Umar Bin Khattab
Menaklukkan Parsia dan pertempuran Qadisiah tahun 14 Hijriah.Sebagai dimalukmi Abu Bakara pada masa dhidupnya telah menaklukan Iraq dan Al Jazirah, maka Umar meneruskan penaklukkan itu dan bersedia-sedia, menduduki tanah Parsi seluruhnya dengan pimpinan Sa'ad bin 
Abi Waqqas.
Terjadilah pertempuran dengan tentara Parsi yang dipimpin oleh Rustam dekat Qadisiah tiga hari tiga malam lamanya dengan singkat sekali.
Dalam pertempuran ini kemanangan berada dipihak tentara Islam. Kemudian tentara Islam meneruskan penyerbuan ke Ibu kota Parsia "Madain" dengan berhasil 
bagus yaitu pada tahun 16 H. Istana putih (Iwan) kepunyaan Kisra (Raja Parsia) didiuki tentara Islam dan Kisra melarikan diri.
sesudah itu terjadi lagi pertempurang dekat Nahawind yang berakhir dengan cerai-berainya tentara Parsia. Sesudah pertempuran nin tunduklah seluruh tanah Parsi ke bawah kekuasaan Muslimin

Jasa-Jasa Umar Bin Khattab
1.Beliaulah orang yang mula-mula menciptakan penanggalan dengna tahun hijrah, dimuali dari Hijrah Nabi dari Makkah ke Madinah
2.Beliaulah yang menyusun para kadi(hakim-hakim) untuk mengadili perkara-perkara dan membangunkan kantor-kantor dan dewan-dewan
3.Pada masa beliau dibangunkan beberapa buah kota seperti kota Fustat di Mesir dibangunkan oleh 'Amr bin'As, kota Kufah di bangunakn Sa'ad bin Abi Waqqas,
kota Basrah di Iraq oleh 'Atbah bin Khazwan.
4.Sebelum meninggal beliau berwasiat agar pangkat khalifah diserahkan kepada salah seorang dari enam orang sahabat yang besar-besar 
dengan jalan pemilihan, dan beliau pesankan agar putera beliau yang bernama Abdullah jangan dipilih. Sahabat yang enam orang itu adalah Ali, Usman, Zubair,Sa'ad, Talhah dan Abdurahman bin 'Auf

4.Usman bin Affan
23-35 H
Beliau termasuk orang-orang yang terdahulu memeluk Islam dengan anjuran Abu Bakara, Dan beliau menantu Rasulullah suami Ruqaiyah dan Ummi Kultsum sesudah
Ruqaiyah meninggal. Pernah beliau hijrah ke Habsyi dengan Ruqaiyah meninggal. Pernah beliau hijrah ke Habsyi dengan Ruqaiyah kembali ke Makkah menjelang Rasulullah hijrah ke Madinah.

Menjadi Khalifah
Menurut pemilihan para sahabat yang enam orang diberi wasiat oleh Umar bin Khattab, jatuhlah pilihan kepada usman bin Affan. Maka ditetapkan beliau menjadi khalifah
dan amirul Mu'minin sesudah Umar.

Jasa-Jasa Beliau
1.Beliau berusaha dengan sunguh meluaskan daerah kekuasaan islam. Pada masa beliau memegang tampuk kekuasaan sampailah ke daerah kekuasaan Islam sebelah timur ketanah Hindustan
dan kesebelah barat ke pantai Laut Atlas (Atlantik).
2.Belaiu pertintahkan Abdullah bin Sa'ad, Gubernur Mesir untuk memerangi Barqah Tripoli, dan tanah Nubia. Kemenangan dalam peperangan ini berada dipihak kaum Muslimin.
3.Beliau izinkan Muawiah untuk emmerangi tentara Rum di lautan. Maka bersiaplah Muaqiah memperlengkapi armada yang kuat menyerang pulau Cyprus. Pulau itu pun dapat dikuasai.
4.Pada masa pemerintahan beliau, selesailah menulis empat buah Mas-haf yang disalin dari Mas-haf yang ada dirumah Sitti Hafaah isteri Nabi
5.Pada Masa pemerintahan beliau pula terbunuhnya Jaadajrid raja Parsi yang terakhir. Dengan meninggalanya itu padamlah pemberontakan 
bangsa Parsia dan berakhirlah kedaulatan Kisra dari muka bumi.

Kemarahan Kaum Muslimin Kepada Usman
Pada kala Usman berusia tujuh puluh tahun, terjadilah yang tidak diinginkan kaum Muslimin yaitu karib kerabat beliau memperlata beliau untuk pentingan mereka.
Mereka mendesak Usman agar diangkat menjadi Gubernnur pada beberapa propinsi.Usman memberikan hak istimewa kepada karib itu sedang orang lain tidka diberi. Karena
itu bergejolaklah api kemarahan didalam dada kaum Muslimin.
Tambahan pula kebanyakan Gubernur gubernur yang belaiu angkat itu tidak berlaku agil dansuka menmentingkan diri sendiri teruatama tentang harta benda (korupsi)
dan terjatuh dair sidat membela rakyat dan keadilan. Karena itu penduduk mesir berontak dan datang ke Madinah menuntut keadilan itu.

Beliau Wafat Tahun 35 H
Dikala kemaraha umat Islam telah sampai puncaknya, menyerbulah mereka ker rumah Usman, beliau terbunuh sedang mebaca Quran. Umur beliau ketika itu 83 tahun
Kemudian pembuhuna beliau itu menjadi bibit fitnah dan perpecahan dalam kalangan kaum Muslimin yang memang disuahakan oleh suatu
persekutuan rahasia, yang didirikan oleh kaum Munafik, Yahudi, Parsia, dan Rum.

Akhlak Beliau
a.Beliau adalah serang yang pemurah, Belaiu mempergunakan kekayaan untuk membela Rasulullah dan pejuangn Islam.
b.Beliau sangat baik hati lagi sabar menderita kesulitan untuk menegakkan Agama dan Kebenaran.

5.Ali bin Abi Thalib
35-40 H
Beliau anak paman Rasulullah, suami Fatimah, ayah Hasan dan Husain. Beliau lahir 21 tahun menjelang hijrah, terdidik dirumah Rasulullah dan dalam penjagaan beliau behubungan hendak meringankan tangguna Abu Talib
yang kaya keluarga dan miskin harta.

Menjadi Khalifah
Suara terbanyak kaum Muslimin sepakat untuk mengangkat beliau sebagai khalifah setelah Saidina Usman wafat. Setengah sahabat ada juga yang tak menyukai pengangkatan itu seperti Sa'ad bin Abi Qaqqas, Muaqiah, Hasan bin sabit dan Abdullah bin Umar. Kemudian Ali berusaha terus untuk mmencari orang-orang yang jadi pembunuh Usman dan menghukum
pemberontak, tetapi tidak berhasil.

Usaha Beliau untuk menjernihkan suasana
Terjadilah kegoncangan umat Islam sesudah terbunuh Usman dan terjadilah beberapa partai. Penduduk Syam berpihak kepada Mu'awiah dan mendendam kepada Ali. Para sahabat
yang besar pun tidak menyetuji pelantikan Ali. Untuk menyenagkan hati kaum Muslimin mulailah Ali bertindak memecat orang-orang yang diangkat Usman dan memindahkan ibukita Khalifah ke kota Kufah supaya dekat kepada Mu'awiah Gubernur negeri Syam dan lawan terbesar kepada Ali.

Peperangan Jamal (Unta)
Gagallah Ali dalam usaha mencari pembunuh Usman. Dugaan setengah orang karena ada sebab yang rahasia, dan bertambahlah kemarahan sebagian kaum Muslimin karena itu kepada beliau.
Maka bertindaklah Talhah dan Zubairr (yang tak setuju dengan pengangkatan Ali menjadi Khalifah) mengumpulkan sejumlah besar tentara akan memerangi Ali. Aisyah Isteri nabi pun turut serta.
Berangkatlah tiga serangkai itu memimpun tentara  KUfah. sebaik sampai segera Ali menemui mereka untuk menyrutukan mereka kepada keberana dengan alasan dan keterangan-keterangan tetapi mereka segera memulai pertempuran. Pertempuran sengit terjadilah. Siti Aisyah pada saat itu menggalakkan semua tentara dengan menunggang unta. Unta itu kena tikam,
tentara Aisyah kucar-kacir. Talhah dan Zubari terbuhu bersama sejumlah besar kaum Muslimin.
Terhadap Aisyah maka Ali melarang orang menyakitinya sera dimuliakannya selaku Isteri Rasulullah. Kemudian dianterakannya dengan hormat ke Madinah. Peperangan ini dinamakan peperangan unta.

Peperangan Siffin 37 H
Memperhatikan bahwa Muawiah tidak mau mengakui Ali sebagai Khalifah, berangkatlah belai dari Kufa ke negeri Syam akan memerangi Muawiah.
kedua belah pihak telah bersedia dengan tentara yang amat banyak.Bertempurlah kedua tentara itu di Siffin dengan amat sengitnya.Hampir saja tentara Ali menang kalau tidaklah tentara Muaqqiah mengangkat Quran di ujung pedang, lahirnya menganjurkan kembali kepada kitabullah, tetapi batinnya sebagai siasat perang untuk mencari jalan lepas.
Hal itu diterangkan Ali kepada tentara, serta diperintahkan beliau agar peperangan diteruskan, Tentara beliau tidak mau menurut karena takut kepada Alquran.
Perketakkan senjata terjadi.Ali terpaksa menyerahkan urusan kepada Komisi Jasa Baik dari Umat Islam. Kendatipun begitu peperangan itu mengorbankan juga 90.000 jiwa kaum Muslimin.

6. Khalid Bin Walid 
Sebelum Islam dan Sesudahnya
Beliau adalah pemuda Quraisy yang termashur perwira dan gagah berani pada masa sebelum ia memeluk agam Islam dan sesudahnya. Acapkali beliau bersekutu dengan
Quraisy dalam memerangi Nabi dibeberapa medan perang. Bahkan kemennangan Quraisy dalam perang Uhud adalah karena keperwiraan khalid.
Pada tahun kedelapan Hijrah barulah terbuka hati beliau kepada Islam. Bersama-sama dengan Amr bin 'AS beliau datang ke Madinah mencemplungkan diri ke dalam Islam dan meninggalkan Quraisy menyambut kedatangan Khalid sebagai anggota Umat Islam, karena beliau kenal betul keisitimewaan Khalid dan keunggulan dalam  siasat
perang sehingga dia beroleh gelaran "Saifullahil Mashlul" (Pedang Allah yang terhunus).

Peperangan Khalid Bin Walid
Setelah beliau masuk Islam, beliau turut segala peperangan bersama Rasulullah. Turut serta juga beliau dalam menakluukan kota Makkah, mengepalai pasukan berkuda. Kemudian itu menerimap perintah untuk memerangi kabilah-kabilah arab, Keunggulan beliau itu nyata betul dalam peperangan Mu'tah. mulanya Rasulullah mengutus Zaid
bin Harissah pergi memerangi Syahrabil bin Amr yang membunuh utursan Nabi kepadannya bernama haris bin Umair. Rupanya bangsa Arab dan orang Rum telah berkumpul dengan lengkapnya terlalu banyak sekali. 
Pertempuran terhadi dengan hebatnya. Jendral Zaid gugur, digantikan oleh Ja'afar bin Abi Thalib beliau syahid pula, digantikan lagi oleh Abdullah bin Rawahah, gugur pula.
Kaumum  muslimin sudah terdesak, terkepung dari segala jurusan. Dengan segera komando dipegang oelh Khalid bin Walid yang membuktikan dengan kenyataan kepintaranya dan kegagahannya yang luar biasa sehingga kaum Muslimin terlepas dari kepungan dan pulang ke Madinah dengan selamat.

Memerangi Orang Murtad dan Penaklukan Iraq dan syam
Pada permulaan permerintahan Abu Bakar banyak terlihat orang-orang murtad karena hendak melepaskan diri dari tugas-tugas Agama. Untuk mengatasi
hal itu Abu bakar memerintahkan Khalid menghunus pedang . Akhirnya ada mereka yang mati terbunuh dan ada banyak yang tobat lalu kembali kepada Islam.
dalam usaha menaklukkan. Iraq dan Al Jazirah yang bernaung dibawha kekuasaan Parsia tidak dapat pula dilupakan jasa-jasa Khalid. kepada beliau ahli sejarah memberikan gelaran "Jenderal yang belum pernah kalah"
Penaklukan Syam dalam pertempuran Jarmuk, Kegagahan dan siasat perang beliau sangat dipujikan. Karena susunan tentaranya yang rapi dan berdisiplin itu tentara
Rum kucar-kacir. Heackius lari ke negerinya bahkan nama Khalid saja cukuplah untuk mengetarkan hati musuh.

Beliau Dipecat
Sepeninggalan Abu bakar, sewaktu Umar bin khattab jadi Khalifah, beliau dipecar dari jabatan jenderal, digantikan oleh Abu Ubaidah.
Marahkah Khalid karena itu? Iri hatikah beliau kepada Abu Ubaidah? Patahkah semangat beliau dalam berjuang? Jawabannya adalah Tidak sama sekali tidak!
beliau berkata:"saya berjuang bukan karena Umar, saya berjuang karena Allah.SWT" begitulah tutur Khalid. Beliau tetap setia kepada Agama, dan kepada Khalifah dan 
patuh dibawah pimpunan Abu Ubaidah
Beliau wafat tahun 21 H, pada masa pemerintahan Umar bin Khattab di rumahnyahnya sendiri, berlainan dengan cita-citannya yang telah berjuang 13tahun lamanya yaitu agar ia mati syahid dimedan oerang. Karena sedikitpun tak ada lagi tempat terlaugn pada tubuhnya 
dari bekas tusukan pedang.

7.Amr Bin'As
Beliau adalah sahabat Rasulullah yang besar dan utusan beliau kepada raja-raja dan salah seorang Jenderal kaum Muslimin.Pada masa Jahiliyah beliau menjadi
saudagar yang kaya raya mempunyai perhubungan dangan dengan negeri Syam,Yaman, Habsyah dan Mesir.
Pernah menjadi wakil Quraisy kepada raja Najasyi untuk menyuruh pulang orang-orang Islam yang hijrah ke Habsyah dan pernah pula bertempur melawan Rasulullah pada setiap peperangan sebelum beliau memeluk Islam.
Setelah rasa keinsyafan menyeruak kedalam sanubari beliau, berangkatlah beliau bersama Khalid bin walid ke Madinah akan memeluk Islam.Rasulullah menyambut
kedatangan sahabat baru itu dengan sangat gembira serta memaafkan permusuhan mereka yang lama terhadapa Nabi dan Agama Islam.

Peperangan Amr Bin'As
Beliau ikut bersama-sama dengan Nabi dalam beberapa peperangan, dan hadir pula dalam menaklukkan Makkah.dan pernah pula menjadi utusan kepada raja-raja dan jenderal dalam berbagai peperangan. Dalam membasmi kaum
Murtad beliau memagang pimpimnan tentara yang dikirim kepada Quda'sh dan dapat mengalahkan kaum murtad, sehingga mereka kembali masuk Islam. Dalam peperangna 
Jarmuk beliau menjadi pembantu yang kuat oleh Khalid dan Abu Ubaidah.
Usaha dan pimpinan beliau waktu menaklukkan Palestina dan memburu Artabun jenderal Rum sangat berhasil besar.Dalam seluruh gelanggang perang seperti di Alparma, Bilbis,tampak ketangkasan Amr, HIngga mesir
dan Iskandariah jatuh ketangan kaum Muslimin pada tahun 20 H.Semua karena dinginnya tangan 'Amr.

Memerintah Mesir
1.Kendali pemerintahan Mesir diserahkan Umar bin Khattab kepada beliau saat itu Mashurlah beliau sebagia hakum yang adil lagi dicintai rakyat karena adilnya itu sehabis mereka menderita kepahitan tindasan bangsa Rum yang sewenang-wenang.
2.Beliau pentingkan benar urusan pertaninan,irigasi(pengairan),dan membentangkan jembatan-jembatan
3.Untuk ibukota,beliau bangunkan kota Fustat, bersama dengan mesjid yang pertama di Mesir.
4.Kemudian Usman bin Affan memecatnya dari pemerintah Mesir dan diganti dengan Karib beliau, tetapi Muawiah mengembalikkannya kesana pada masa, Khalifahnya, berhubung dengan jasa berliau yang banyak terhadap Muwiah.

Qafat dan Akhlaknya
Beliau meninggal dunia di mesir pada masa pemerintahan Muswiah yaitu pada tahun 42H. dalam usia 70tahun dan dimakamkan dikaku bukit Muqattam dekat kota Cairo
Adapun tentang akhlak maka adalah beliau :
1.Fasih dalam berkata-kata, tepat buah pikiran, berani tampil kemuka, jenderal perang gagah berani.
2.Politikus yang licin, Kelicinannya terkenal pada masa jahiliah dan Islam
3.Tinggi cita-cita, tidak gila hormat dan suka jadi pemimpin, tiada memperdulikan kesulitan untuk menyampaikan cita-citanya.

Bersambung Ke Halaman 2 Silahkan >>> Halaman 2 / Part 2