Belajar C++ Part 12 - Tipe Data

Tipe Data dalam C++

Tipe data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari sebuah nilai yang terdapat dalam program. Sebagai contoh kita mempunyai suatu data dengan nilai 2, maka 2 termasuk kedalam tipe bilangan bulat. Begitupun dengan data yang bernilai "Rahasia C++", maka data tersebut dikategorikan ke dalam tipe teks(string). Kesalahan dalam menyebutkan tipe data akan menyebabakan program yang kita buat tidak dapat dijalankan.  Oleh karena itu, kita harus pandai dalam menentukan tipe data yang akan digunakan sesuai kebutuhan program yang kita buat. Dalam bahasa C++, tipe data dibagi menjadi tiga bagian besar yaitu

1. Tipe data dasar
2. Tipe data bentukan

Tipe Data Dasar

Dalam C++ terdapat beberapa tipe data dasar yang telah didefiniskan, yaitu yang digolongkan kedalam tipe bilangan bulat (integer), bilangan riil (floatin-point), tipe logika(booelan), tipe karakter (char/sting).

Tipe-Tipe tersebut adalah tipe yang siap digunakan tanpa adanya proses manipulasi terlebih dahulu.

1. Tipe Bilangan Bulat (Integer)

Tipe data  ini digunakan untuk data-data angka yang tidak mengandung angka dibelakang koma, Misalnya 21, 78 ,25 dan sebagainya. Tipe data yang termasuk kedalam kategori ini adalah seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini

Tipe Data	Ukuran/bit	Rentang
int	16 atau 32	-32.768 sampai +32.767 atau -2.147.483.648 sampai +2.147.483.647
unsigned int	16 atau 32	0 sampai 65.535 atau 0 sampai 4.294.967.295
signed int	16 atau 32	-32.768 sampai +32.767 atau -2.147.483.648 sampai +2.147.483.647
short int	16	-32.768 sampai 32.767
unsigned short int	16	0 sampai 65.535
signed short int	16	-32.768 sampai 32.767
long int	32	-2.147.483.648 sampai 2.147.483.647
signed long int	32	-2.147.483.648 sampai 2.147.483.647
unsigned long int	32	0 sampai 4.294.967.295

Berikut ini contoh program yang menggunakan tipe bilangan bulat didalamnya dan mebuktikan range yang ada di table diatas dengan kode program dibawah,

#include <iostream> using namespace std; int main() { int a; //merupakan tipedata integer unsigned int b; signed int c; short int d; unsigned short int e; signed short int f; long int g; signed long int h; unsigned long int i; a=214748367; b=65535; c=32767; d=32767; e=65535; f=32767; g=2147483647; h=2147483647; i=4294967295; cout<<"int: "<<a<<endl; cout<<"unsigned int: "<<b<<endl; cout<<"signed int: "<<c<<endl; cout<<"short int: "<<d<<endl; cout<<"unsigned short int: "<<e<<endl; cout<<"signed short int: "<<f<<endl; cout<<"long: "<<g<<endl; cout<<"signed long int: "<<h<<endl; cout<<"unsigned long int: "<<i<<endl; return 0; }

dari code diatas akan kita dapatkan sebagaia berikut (screen shootnya)
apabila kita menginisialisasikan angka / menginputkan nilai pada variabel lebih dari range yang ditentukan, maka compiler akan menolak angka yang diinputkan.

  
2. Tipe Bilangan Riil

Tipe ini adalah tipe yang merepresentasikan data-data bilangan yang mengandung angka dibelakang koma, misalnya 3.78 atau 2.12 atau 3.55 dan lainnya. Adapun tipe data yang termasuk kedalam kategori ini adalah seperti yang ditunjukkan pada tabel dibawah ini.

Tipe data	Ukuran (dalam bit)	Rentang	Presisi
float	32	1.2E-38 to 3.4E+38	6 digit presisi
double	64	2.3E-308 to 1.7E+308	15 digit presisi
long double	80	3.4E-4932 to 1.1E+4932	19 digit presisi

Contoh dari tabel diatas 1.2E-38 artinya 1.2x10^-38 (jadi E itu sama dengan x10)
Berikut ini contoh program yang menggunakan tipe bilangan desimal didalamnya.

#include <iostream> using namespace std; int main() { float a; double b; long double c; a =3.14; b =512.325; c =1599.32; cout<<a<<endl; cout<<b<<endl; cout<<c<<endl; return 0; }

hasil dari code diatas adah sebagai berikut

  
3.Tipe Logika

Tipe ini merepresentasikan data-data yang hanya mengandung dua buah nilai, yaitu nilai logika (booelan). Nilai logika itu sendiri hanya terdiri dari nilai benar dan salah nilai benar direpresentasikan dengan 1 dan nilai salah direpresentasikan 0. Untuk sebagian komipler C++ tertentu yang telah memenuhi standart ANSI /ISO, tipe ini telah dinyatakan dalam tipe bool. Dalam pemograman, nilai ini umumnya lebih dikenal dengan nilai true(benar) dan false(salah). berikut kita code nya, dimana menjelaskan jika 1 = true dan 0 = false.

#include <iostream> using namespace std; int main() { bool on = true; cout << "Keadaan mesin sekarang bagaimana? "<<on<< endl; bool off = false; cout << "Keadaan mesin sekarang bagaimana? "<<off<< endl; return 0; }

hasil dari code diatas adalah sebagai berikut

  
4.Tipe data Karakter

Tipe ini merepresentasikan data-data yang berupa karakter tipe data ini dinyatakan dengan tipe char
Sebagai contoh adalah karakter 'A', 'a', 'o' dan sebagainya merupakan tipe char, dan "rumahcode.blogspot.com", "rumahcode", perbedaan antara ('') petik tunggal dan petik ganda ("") adalah petik tunggal (') untuk satu karakter  char petik ganda ("") untuk beberapa karakter untuk yang petik tunggal wajib menggunakan menjadi char[] atau menjadi char [8], char nya menjadi sebuah array.
Adapun tipe data dalma kategori ini yang didefinisikan oleh ANSI/ISO C++ Standart adalah seperti terlihat dibawah ini.

Tipe data	Ukuran (dalam bit)	Rentang
char	8	-128 sampai 127 atau 0 sampai 255
unsigned char	8	0 sampai 255
signed char	8	-128 sampai 127

Berikut ini adalah contoh program yang menunjukan penggunaan tipe data char

#include<iostream> using namespace std; int main() { char karakter='R'; //menunjukkan sebuah karakter char visit[]="rumahcode.blogspot.com"; //menunjukkan char[] array tidak //dibatasi banyak apa char rumah[10]="rumahcode"; //char[10] dibatasi sampai 9 karena 1 //karakter untuk /0 cout<<karakter<<endl; cout<<visit<<endl; cout<<rumah<<endl; return 0; }

berikut tampilan program dari code diatas

Untuk Tipe data bentukan akan dibahas pada artikel selanjutnya *-*

 Daftar Pustaka : Budi Raharjo, Pemogramman C++ Revisi 2, Informatika 2006.