Konstanta adalah jenis identifier yang bersifat konstan atau tetap, artinya nilai dari konstanta di dalam program tidak dapat diubah. Konstanta berguna untuk menentukan nilai yang merupakan tetapan, misalnya nilai phi =3.14.
Dengan mendefinisikan konstanta yang bersifat global, maka kita dapat menggunakannya disetiap bagian program.
Dalam C++, terdapat dua buah cara untuk membuat sebuah konstanta, yaitu dengan menggunakan preprocessor directive #define dan menggunakan kata kunci const.
1.Menggunakan Preprocessorr Directive #define Kita dapat menggunakan makro untuk mendefiniskan sebuah konstanta, yaitu dengan menggunakan preprocessor directive #define. Untuk mengetahui lebih jauh tentang bagaimana penggunaan konstanta, perhatikan program dibawah ini :
1.Menggunakan Preprocessorr Directive #define Kita dapat menggunakan makro untuk mendefiniskan sebuah konstanta, yaitu dengan menggunakan preprocessor directive #define. Untuk mengetahui lebih jauh tentang bagaimana penggunaan konstanta, perhatikan program dibawah ini :
dari program diatas terdapat #define b 5, prinsip dari #define adalah mengantikan makro identifier tersebut dengan sebuah nilai yang kita defenisikan dibelakangnya, lalu 'b' adalah variabel untuk memanggil nilai yang tersimpan, lalu '5' adalah nilai konstanta dari 'b'.
2.Menggunakkan kata kunci const.
Selain dari cara diatas, dalam C++ kita dapat mendefiniskan sebuah konstanta dengan menggunakan kata kunci const. Berikut ini adalah bentuk umumnya.
Daftar Pustaka :
Budi Raharjo, Pemogramman C++ Revisi 2, Informatika 2006.
